Penjelasan Spesifikasi dan Konektivitas Device Cisco Router ASR 9010
Cisco Core ASR 9010 |
dengan Kapasitas router yang sangat support untuk aktivitas serta Konfigurasi system Network yang dipakai Untuk Core Internet Service Provider yang dipakai Oleh Telkomsel untuk Menjaga Stabilitas serta Kekuatan dari Activitas Network System,
Saya Meng-staging Device ASR 9010 bersama Team dengan Pengerjaan Staging Device Terdiri Staging nya terdiri dari :
1. Unboxing Device Cisco
2. Check kondisi phycial
Cisco
s 3 insert Router switch Processor ( RSP )
4. Insert Module Cisco Type Cisco ASR 9010
5. Check configurasi System CLI dan Privilage
6. Checking IOS Cisco
7. Downgrade IOS Ciscos 3 insert Router switch Processor ( RSP )
4. Insert Module Cisco Type Cisco ASR 9010
5. Check configurasi System CLI dan Privilage
6. Checking IOS Cisco
Dan itu adalah System Pe-ngerjaan Staging Device Cisco ASR 9010, Di perlukan Ketelitian Serta Pola pikir yang aktif ketika terjadi Masalah di salah satu Komponen Cisco,
Selanjutnya Jenis aplikasi yang di pakai Untuk menconfigurasi cisco Adalah “Secure CRT” Untuk terhubung dengan Cisco ASR 9010 dan software tambahan yaitu “ TFTPD “
RSP and Module serta SFP Cisco ASR 9010 |
-
Jenis Module MPX
-
GigabitEthernet
-
Ten G / 10 G
-
Fo
Terdapat juga RSF yang
di insert pada Module
Cabel UTP/ Cabel
Consule untuk masuk ke CLI Cisco
Flashdisk untuk
memasukan IOS yang akan di downgrade IOS
dan untuk Konektivitas saya Mengunakan TFTP server untuk Terhubung dengan Terminal / system Konfigurasi CISCO ASR 9010
Dan untuk Arus Listrikan Nya menggunakan Arus DC di Hubungkannya Melalui Rectifier lalu Disambungkan ke Konektivitas kabel pada Cisco ASR 9010
Rectifier
|
Untuk PowerOn device Cisco ASR 9010 di butuhkan Sambungan AC ke DC dengan Menggunakan Rectifier
Di
ruang staging terdapat alat yang menjadi
power supplay dari arus listri AC di conventer menjadi DC, penjelasanya sebagai
berikut.,
bagian dari Rangkaian Catu Daya atau Power Supply yang berfungsi sebagai
pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC (Direct Current).
Rangkaian Rectifier atau Penyearah Gelombang ini pada umumnya menggunakan Dioda
sebagai Komponen Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda memiliki karakteristik
yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik
dari arah sebaliknya. Jika sebuah Dioda dialiri arus Bolak-balik (AC), maka
Dioda tersebut hanya akan melewatkan setengah gelombang,
Rectifier atau Penyearah Gelombang dibagi menjadi
dua jenis yaitu Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang) dan Full
Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)
Setelah Sambungan Arus Menggunakan Rectifier, dan Selanjutnya Kabel Power On yang terhubung dengan itu Menggunakan Circuit Breaker ( MCB )
Mini Circuit Breaker |
Fungsi dari Mini circuit Beaker ialah sebagai pengaman arus lebih, atau
di bisa juga sebagai conventer dari AC ke DC dan fungsi nya sebagai sebagai
pengantar listrik ke router yang akan di staging, fungsi nya untuk memproteksi
arus lebih yang di sebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adana
hubungan pendek, prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang
disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan
electromagnetic.
Arus nominal yang digunakan pada APP dengan
mengenal tegangan 230/400V adalah: 1.2.4.6.10.16.20.25.35 dan 50 A disesuaikan
dengan tingkatnya.
Karakteristik sistem
11. Sistem tegangan: Tegagan operasional dari
circuit breaker harus besar atau minimun sama dengan tegangan sistem
22. Frekuensi sistem : Frekuensi pengenal dari
circuit breaker harus di sesuai dengan frekuensi sistem. Circuit breaker merlin
gerin dapat beroperasi pada frekuensi 50 atau 60 Hz.
33. Arus pengenal : Arus pengenal dari
circuit breaker harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan
oleh beban, dan harus lebih kecil dari arus ambang yang di izinkan dengan
melewati kabel
44. Kapasitas Pemutusan : Kapasitas pemutusan dari
circuit breaker harus paling sedikit sama dengan arus hubung singkat dan
prospektif yang mungkin akan terjadi pada suatu titik instalasi dimana circuit
breaker tersebut di pasang
55. Jumlah pole dari circuit
breaker : Itulah Cara Power On Device Cisco ASR 9010 Dengan Mengunakan rectifier di Sambungkan lagi
Mini Circuit Breaker dan baru di Hubungkan Ke Kabel Power On device Cisco ASR 9010
Selanjutnya Masuk Ke system Konfigurasi,Untuk Melihat display Konfigurasi Staging yang Pada System di Device Ciso ASR 9010, Berarti setelah Kita Staging System Device.
Dengan mencofigurasi
Pengecheckan pada System di Cisco ASR 9010 :
# show version
# show platrom
# show inventory >melihat
Serial Number yang terpasang di Panel “Cisco ASR 9010”
# dir bootflash:/Image > untuk mengecheck direktori
# show run
# show ip interface brief
# show run | section boot
Dari Pe-Ngechekan Menggunakan Command itu kita bisa tahu System yagn kita Setting dan Konfigurasian hasilnya sama Pada system Device Cisco ASR 9010
Dalam Blog saya Pengelaman serta Keahlian saya Sharing sebegai Pengetahuan Step Staging System Cisco ASR 9010
Terima kasih ,